0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS

Imbas Covid 19, Usaha Kecil Di Kota Jambi Mengeluh


03 April 2020

Tampak Sepi Aktivitas di Salah Satu Pangkas Rambut di Jelutung Kota Jambi

JAMBI, SJBNews.

Pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang saat ini tengah melanda dunia dan khususnya Indonesia sangat terdampak dengan perputaran roda perekonomian di segala sektor.

Begitu juga di Kota Jambi, Dampak Covid-19 ini mulai sangat dirasakan dan dikeluhkan oleh pelaku usaha kecil dan UMKM, Seperti pedagang makanan, Pedagang kelontong dan jenis usaha kecil lain nya.

Seperti halnya usaha pangkas rambut yang berlokasi di Jalan Sumatera Jelutung Kota Jambi. Diky, Salah seorang karyawan pangkas rambut kepada SJBNews Jumat (03/04), menyampaikan keluhan nya semenjak marak wabah Virus Corona pelanggan pangkas rambutnya turun drastis hingga 60%.

"Biasanyo bang dalam sehari kami dapat mangkas rambut 20 orang, Tapi sekarang paling cuma dapat 6 pelanggan yang pangkas rambut, Jauh nurun nya, Itupun tetap kami syukuri bang ", Keluh Diky.

Diky juga mengatakan, Jika penghasilannya akibat pandemi virus Corona ini turun sangat signifikan dikarenakan pelanggan yang sangat sepi. dan juga saat ini banyak pelanggan yang takut mangkas rambut karena wabah Virus Corona ini.

Akan tetapi walaupun pelanggan sepi seperti saat sekarang, Diky mengatakan tetap harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Sekarang mau dak mau lah bang, Kalau kita dak buka darimana dapat uang untuk makan dan keperluan sehari-hari, belum lagi mikirin kontrakan bang",  Sebutnya.

Diky juga berharap semoga bencana Covid-19 ini dapat cepat berlalu agar keadaan kembali normal dan dapat beraktivitas dengan lancar kembali. (Asido Girsang)

Editor : Laima Mendahara