Penjualan Masker Di Kota Jambi Mulai Langka, Kapolda Akan Tindak Tegas Penimbun MaskerÂ
05 March 2020
Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi
JAMBI, SJBNews.
Penjualan Masker dan Antiseptik di sejumlah Apotik di Kota Jambi mulai mengalami kelangkaan, Hal tersebut dari dampak adanya dua Warga Negara Indonesia yang positif terjangkit virus Corona.
Untuk di wilayah hukum Polda Jambi telah dilakukan pengecekan di sejumlah Apotik, Dalam pengecekan tersebut sedikitnya ada 9 Apotek yang didatangi petugas, namun hasilnya nihil yang menjual masker.
Pantauan SJBNews di beberapa apotik dikawasan jelutung dan kebun handil memang sulit ditemukan nya penjualan masker. Dwita, Salah seorang karyawan apotik saat ditanya tentang penjualan masker mengatakan bahwa stok masker di apotiknya sudah habis, " Stok masker kami habis bang, Banyak yang beli, Belum datang lagi Maskernya dari agen", Sebutnya.
Selain kelangkaan mencari masker di Apotik, harga masker tersebut juga mengalami kenaikan yang cukup drastis. Dimana sebelumnya, harga masker berkisar Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kotak. Saat ini harganya mencapai Rp 150.000 sampai Rp 200.000.
Terkait hal tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, menegaskan bahwa jangan ada pihak-pihak yang mencoba menimbun pasokan masker untuk meraup keuntungan pribadi, Karena akan ada tindakan hukum. "Sebaiknya cari saja rezeki yang barokah, jangan manfaatkan momen bencana," tegas Kapolda Jambi.
Lanjut Kapolda, Jika masyarakat ada yang mengetahui tentang informasi tindakan penimbunan masker dapat langsung melaporkan nya ke Polda Jambi. (Asido Girsang)
Editor : Laima Mendahara
