Sekilas Tentang Pariban Dari Tano Batak 

SAMOSIR, SJBNews - Dalam adat budaya batak mungkin kita tidak asing lagi dengan ungkapan kata "Pariban", yang Artinya adalah Anak Perempuan Dari Saudara Laki-Laki Ibu.

Seorang anak laki-laki akan memanggil “Pariban” kepada anak perempuan dari Tulangnya. (Tulang artinya paman, saudara laki-laki ibu), Begitu juga dengan anak  perempuan akan memanggil dengan kata “pariban” kepada anak laki-laki dari Namboru-nya. (Namboru adalah saudara perempuan dari ayah).

Sedangkan untuk saudara sepupu yang bukan pariban dipanggil "Ito" atau "Iboto", yang berarti Saudara sepupu seorang laki-laki, yakni anak perempuan dari saudara laki-laki Ayah (Amangtua,Bapak Tua, atau Amang Uda,Bapa Uda), Atau saudara sepupu seorang perempuan, yakni anak laki-laki dari Amangtua atau Amanguda. Hubungan sepupu seperti ini disebut masih sedarah atau semarga.

Rangkuman Penjelasan nya, Dalam Adat Batak Pariban merupakan sepupu atau anak perempuan dari paman yang dapat dinikahi ( na boi dioli). 

Dalam kebiasaan suku Batak, umumnya seorang Tulang sangat sayang dan perhatian kepada bere-nya, bahkan bisa melebihi kepada anak kandungnya sendiri.

Tulang juga bebas memerintah atau menyuruh berenya mengerjakan sesuatu,Tentunya dalam hal yang positif, sebaliknya Tulang juga biasanya akan sulit untuk menolak permintaan dari berenya.

Bere juga bahkan dapat bermanja-manja kepada Tulangnya dibanding kepada orangtuanya, oleh karena itu bere juga akan berusaha untuk mengambil hati Tulangnya.Demikian Penjelasan singkat tentang pariban dari tano batak kali ini, Dan semoga bermanfaat. (Asido Girsang)