0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS

Pengantin Gelar Pesta Pernikahan Pakai T-shirt dan Jeans


16 September 2019

JAMBI, SJBNews - Biasanya kalau yang namanya pesta pernikahan pasti pengantin nya ingin menampil sesuatu yang serba mewah apalagi kalau iya tergolong keluarga mampu. Tapi lain halnya dengan pasangan pengantin Rabecca Maxwell dan Glen Maxwell. Iya memilih cara yang sederhana walaupun iya tergolong mampu untuk membuat suatu pesta yang mewah. Baginya  T  Shirt dan celana jeans serta sepatu sneaker tidak mengurangi makna atau esensi dari suatu pernikahan tersebut.

Pasangan dari Northumberland, Inggris ini pun membuktikan kalau baju pengantin sederhana tidak akan menghilangkan keindahan momen bahagia mereka.

Rebecca memakai t-shirt putih bertulisan 'Bride' dan carigan lace sementara Glen kaus hitam dengan tulisan 'Groom'. Mereka ingin menunjukkan yang terpenting dalam pernikahan adalah momen dan perasaan kedua mempelai. Bukan dekorasi, tempat mewah ataupun gaun yang serba mahal hanya untuk sekali pakai.

"Saat merencanakan pernikahan, kami lebih banyak melakukan semuanya untuk menyenangkan orang lain. Daftar undangan begitu banyak. Kami merasa harus mengundang banyak orang karena tidak mau membuat mereka kecewa. Kami memang benar-benar menginginkan kehadiran mereka," kata Rebecca, seperti dikutip dari Daily Mail.

Wanita berusia 26 tahun ini juga menghabiskan hingga berjam-jam di internet untuk mencari inspirasi gaun, kue pernikahan, dekorasi, dan hal-hal lainnya hingga dia tidak punya waktu untuk sendiri. Sampai akhirnya Rebecca dan Glen menjadi muak dan lelah, hingga memutuskan tidak akan mempedulikan semua itu.

Akhirnya pasangan pengantin baru itu memutuskan untuk hanya memesan kaus untuk mereka, pengiring pengantin pria dan kedua orangtua nya yang akan dipakai di hari pernikahan. Mereka juga meminta 40 undangan untuk memakai jeans dan t-shirt saat hadir di acara spesial tersebut.

Dalam pernyataan Rebecca dan Glen tidak bermaksud menyindir atau mengritik pasangan yang ingin menyelenggarakan pernikahan mewah. Jika memang ada bujet banyak, maka sah-sah saja menggelar pernikahan mahal. Namun lain cerita jika pasangan sampai memaksakan diri padahal bujet mereka pas-pasan.

"Aku ingin menunjukkan para calon pengantin lainnya kalau tidak punya bujet besar, tidak masalah. Mereka tidak perlu menghabiskan banyak uang atau memaksakan diri. Selama kamu menikahi orang yang dicintai, dikelilingi orang-orang yang kamu sayangi, maka momen itu akan spesial," pungkasnya. (Suwirman)