PTPN VI Tanam Kopi Untuk Penuhi Pangsa Pasar Jambi
04 October 2019
Dirut PTPN VI Ketika Berbincang-Bincang Dengan Sekda Provinsi Jambi Dan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto
JAMBI, SJBNews - Kebutuhan akan kopi di Provinsi Jambi terus meningkat. Untuk menambah dan memenuhi kebutuhan itu direksi PTPN VI mencoba untuk memanfaatkan sebagian lahannya dengan tanaman kopi tanpa meninggalkan tanaman Teh sebagai produk unggulan.
Berlino Mahendra Santosa mengatakan bahwa sekitar 500 Ha telah ditanami kopi, dimana saat ini 300 Ha lahan telah menghasilkan biji kopi sebanyak 600 Kg ha/tahun.
Saat ini Dirut PTPN VI Berlino Mahendra Santosa turut menghadiri pembukaan Kopi internasional di RCC kota jambi “Ada tiga varitas kopi yang ditanam, yakni jenis kopi arabika andungsari, arabika segalarutan, dan arabika komasti, karena varitas ini sesuai dengan ketinggian permukaan tanah diatas 1.000 – 1.500 m pdl.”ujar Berlino
Tahun depan PTPN VI ditargetkan tanaman kopi ini bisa menghasilkan 1-1,5 ton/Ha/tahun mengingat usia tanaman sudah mulai produktif.
Saat Dirut PTPN VI Menghadiri Pembukaan Kopi Internasional Kota Jambi
Kopi arabika dari kabupaten kerinci ini sebetulnya telah diakui kualitasnya, dimana 80 persen hasilnya dipasarkan keluar provinsi jambi. Kabupaten kerinci yang berada diatas 1.500 m pdl sangat cocok untuk tanaman kopi jenis arabika yang harga jualnya sangat tinggi, tentu menjadi tugas bersama untuk memperdayakan para petani kopi.
PTPN VI rencananya akan memperluas lahan tanaman kopi sebanyak 1000 Ha, sebagaimana untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
“kita mencoba meyakinkan kepala daerah, pemanfaatan 1000 Ha ini tidak mengganggu produksi teh yang telah diakui di dunia, bila tanaman kopi ini produksinya bisa diatas 1,5 ton/ha akan dikemas dan dipasarkan dengan mengusung merk kayu aro sehingga mempunyai nilai jual tinggi”, Tambah Dirut PTPN VI. (JKP)
Editor : Laima Mendahara
