Kain Ulos Khas Suku Batak
JAMBI, SJBNews - Pada tanggal 17 Oktober 2015 lalu pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan Kain Ulos sebagai warisan budaya tak benda, sehingga setiap tanggal 17 Oktober diperingati sebagai Hari Ulos Nasional.
Ulos sendiri merupakan kain khas kebanggaan suku Batak, sekaligus memiliki peranan penting dalam adat Batak. Sejatinya, ulos merupakan simbol kehangatan bagi masyarakat suku Batak.
Kain ulos ini bentuknya selendang dan memiliki warna yang khas, seperti warna merah, hitam, dan putih. Pembuatan ulos biasanya menggunakan mesin tenun dengan benang berwarna emas atau perak yang dipintal dari kapas. Bahan pewarna ulos terbuat dari dedaunan yang difermentasi sehingga menjadi warna yang diinginkan.
Dalam adat batak juga dikenal dengan istilah ‘mangulosi’. Mangulosi artinya adalah memberi ulos kepada seseorang dalam momen acara tertentu. Mangulosi ini juga melambangkan pemberian restu dan kasih sayang. (Asido Girsang)