0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS

Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Menyelesaikan Masalah


09 October 2019

JAKARTA, SJBNews - Saat ini sedang Hangatnya Publik membahas tentang rencana pemerintah yang akan menaikkan Tarif iuran BPJS Kesehatan yang akan mulai diberlakukan pada awal tahun 2020 yang dinilai sangat membebankan rakyat.

Anggota DPR RI Sukamta mengatakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang rencana akan naik pada awal 2020 dinilai tidak akan menyelesaikan soal defisit keuangan di lembaga itu.

Yang perlu di dinaikkan adalah kinerja pengelola BPJS Kesehatan. Yang perlu diperbaiki adalah manajemen pengelolaan uang iuran jaminan kesehatan itu, Jelas Sukamta Dilansir Dari Tempo.

Sukamta juga menjelaskan, Persoalan BPJS Kesehatan bukan karena ketidak cukupan dana. Melainkan Ada lima persoalan yang ditemukan BPK dalam pengelolaan BPJS. Salah satunya ada ditemukan rumah sakit yang memanipulasi data, Sebut Sukamta di Yogyakarta, Selasa 8 Oktober 2019.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera dari Daerah Istimewa ini juga mengatakan, berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan persoalan BJPS bukan terletak pada jumlah iuran yang kurang, Melainkan pada faktor utama manajemen nya sendiri. (Asido Girsang)