Apel Pasukan Operasi Zebra Siginjai Tahun 2019
MERANGIN, SJBNews - Polres Merangin lakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Siginjai 2019. Kegiatan apel tersebut dilaksanakan dihalaman depan Mapolres Merangin, Rabu 23/10/2019.
Apel Operasi Zebra Siginjai tahun 2019 ini langsung dipimpin oleh Kapolres Merangin. Kemudian apel tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Merangin, H. Mashuri, Ketua DPRD Merangin Herman Efendi, Dandim 0420/ Sarko Rohyat Happy Harianto, Dinas Perhubungan dan kepala instansi lainnya.
Barisan yang mengikuti apel terdiri dari barisan Kodim 0420/ Sarko, Polres Merangin, Sat Pol PP, Dishub dan barisan pelajar. Selain melakukan apel gelar pasukan. Di acara tersebut juga menampilkan atraksi barisan dan peragaan dari pelajar di bawah asuhan Satlantas Polres Merangin.
Operasi Zebra Siginjai tahun 2019, bertemakan, "Polri sebagai pelopor tertib berlalu lintas dan penggerak revolusi mental dalam rangka mewujudkan Polri yang profesional, modren dan terpercaya.
Di dalam sambutannya di acara Apel gelar Pasukan, Polres merangin menyatakan bahwa Operasi Zebra Siginjai di lakukan untuk menumbuh sadarkan masyarakat akan arti pentingnya tertib berlalu Lintas.
"Operasi zebra Siginjai yang di lakukan adalah dengan maksud untuk menumbuh sadarkan Masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, pengguna kendaraan harus mentaati aturan berlalu lintas".
Lebih jelasnya lagi Kapolres Merangin menerangkan aturan aturan tersebut.
"Bagi pengguna kendaraan harus menyiapkan surat surat kendaraan, tidak menggunakan kendaraan dalam keadaan t mengkosumsi barang terlarang, anak di bawah umur tidak mengendarai kendaraan, pabila menggunakan kendaraan roda 4 supaya menggunakan sabuk pengaman, tidak melaju melebihi batas kecepatan dan menggunakan sepeda motor wajib menggunakan helm"
Kapolres juga menambahkan, dengan adanya kesadaran bagi setiap pengguna kendaraan, maka hal ini tentunya akan mengurangi akan kecelakaan di jalan raya.
"Jika semua pengguna jalan raya dan pengguna kendaraan mataati aturan ini, maka tentunya akan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya". (Basarudin)