0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS

Ote, Meminta Maaf Kepada Kalapas Bangko


06 December 2019

Tampak Ote Mendatangi Kalapas Klas II Bangko dan Meminta Maaf

MERANGIN, SJBNews.

Sayuti atau pria yang lebih di kenal dengan sebutan Ote ini, Kamis 05/ 12/ 2019 mendatangi dan bertemu dengan Kalapas Bangko di ruang kerjanya untuk menyampaikan permohonan maaf  dan mengklarifikasi atas postingan yang di unggahnya lewat Facebook.

Sebagai mana yang di ketahui pada sebelummya, bahwa di Facebook atas nama Ote Sayuti membuat unggahan tertangal 2 Desember 2019 bahwa pihak Lapas tidak memberi izin kepada ND untuk Ngelayat dan penguburan ayah kandungnya yang meninggal dunia kemarin 30 Nopember 2019.

Pernyataan maaf tersebut di sampaikannya di hadapan Kalapas Bangko Suroto, beserta staf kalapas dan di hadapan beberapa orang awak media di ruang kerja Kalapas.

"Saya mohon maaf atas postingan saya di Facebook beberapa waktu yang lalu, yang mana postingan saya tersebut rupanya menimbulkan polemik"

Tidak hanya itu saja, Ote juga mengatakan bahwa unggahannya di Facebook tersebut di lakukan secara spontan.

"Sebenarnya saya tidak punya niat lain dari unggahan itu, smuanya timbul secara spontan, karena pada waktu itu saya sangat kecewa, karena ND yang merupakan keluarga saya tersebut tidak di perbolehkan Ngelayat dan penguburan ayahnya"

Di waktu dan ditempat yang sama, Suroto yang merupakan Kalapas klas IIB Bangko, menerima permohonan maaf yang di sampaikan oleh Ote.

"Saya selaku Kalapas Bangko menerima permohonan maaf tersebut, yang terpeting saudara Ote  benar benar meminta maaf dan dirinya juga tidak akan lagi menulis sesuatu yang belum jelas kebenarannya"

Di dalam permasalahan ini, Suroto menjelaskan bahwa dirinya selaku Kalapas Bangko tidak punya wewenang untuk memberi izin kepada ND.

"Saya tidak berani dan saya juga tidak punya wewenang untuk memberi izin ke pada ND untuk pulang Ngelayat, karena ND merupakan tahanan titipan dan statusnya bukan napi". (Basarudin)