Anggota TNI Kodim 0419/Tanjab "Gadungan" Lakukan Pungli
20 December 2019
Tampak Dari Pihak Kepolisian dan Masyarakat Sedang Melakukan Investigasi Terhadap TNI Gadungan
KUALA TUNGKAL, SJBNews.
Mengaku sebagai Anggota Kodim 0419/Tanjab, oknum ini lakukan pungli di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diperkirakan sudah jutaan rupiah dipungutnya dari para Pejabat dan Kepala Dinas di lingkup Pemkab Tanjab Barat.
Naas nya, pada hari Kamis (19/12) usai upacara gabungan Hari Nusantara, oknum ini, berhasil tertangkap tangan di kantor Dinas Perkim Tanjab Barat, diduga melakukan pungutan liar (Pungli) di kantor pemerintahan berlogo kaki tiga itu.
Terkait kejadian ini, Dandim 0419/Tanjab melalui Pasi Intel Kodim Kapten Inf Budi Ereska, membenarkan, "iya, memang ada, tapi kita sedang kembangkan.
Kronologisnya berawal dari adanya informasi dari Plt. Kadis Perkim Tanjab Barat Cipto H Siregar pada Kamis (19/12) pagi. Plt. Kadis Perkim menanyakan kepada saya apa ada anggota Kodim 0419 Tanjab yang bernama Sertu RP.
Saya tanya lagi, apa permasalahannya ?. “Plt. Kadis Perkim mengatakan, bahwa Sertu RP (anggota TNI gadungan-red) menghubungi dirinya, meminta bantuan dana untuk mengadakan acara sunatan anak yang bersangkutan dan hari ini akan datang,” ujar Kapten Inf Budi Ereska menirukan omongan Cipto H Siregar.
Mendengar informasi itu, bersama anggota unit Inteldim, dilakukan pengintaian di Dinas Perkim Tanjab Barat di Jl Prof Soedewi Kuala Tungkal. Lalu sekitar pukul 11.00 WIB seseorang warga sipil yang dicurigai oknum TNI Gadungan itu masuk ke ruangan Plt Kadis Perkim.
Setelah diselidiki, memang benar oknum yang dimaksud. Kemudian anggota Unit Inteldim langsung melakukan penangkapan dan pengamanan dibawa ke Kantor Kodim 0419/ Tanjab untuk dimintai keterangan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pengakuan ID (inisial-red), dia hanya disuruh mengambil, batuan saja oleh Sertu RP orang yang mengaku anggota Kodim 0419/Tanjab.
Sedangkan, pihak Kodim melakukan pengecekan, nama anggota TNI Kodim yang disebutkan itu, tidak ada (gadungan-red).
Dan anggota mendatangi rumah oknum TNI gadungan itu di kediamannya, yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Kemudian kita panggil orang tuanya, beliau membenarkan anak nya lagi di luar kota. Beliau berjanji akan menghadirkan anak nya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, yang sudah membawa nama institusi Kodim. Kita beri waktu 2 x 24 jam,” tandas Pasi Intel Kodim.
Dengan adanya kejadian ini dihimbau pada Pejabat/Kepala OPD dan instansi lainnya, kalau ada oknum oknum yang membawa nama institusi, minta kartu identitasnya, dan kalau sudah meresahkan, laporkan saja.(Rita)
