0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS

UPDATE!! Hasil Autopsi Ulang Brigadir Yosua: 5 Luka Tembak Masuk, 4 Keluar


22 August 2022

JAKARTA , SJBNEWS.CO.ID - Tim dokter forensik gabungan mengatakan hasil autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terdapat lima luka tembak yang masuk di tubuh Yosua.

Ade menjelaskan, tim juga menemukan luka tembak keluar dari tubuh Josua. Artinya, satu peluru bersarang di tubuh Josua, sementara empat lainnya peluru tembus keluar.

"Kita melihat bukan arah tembakan tapi arah masukan peluru. Ada lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar," kata Ketua tim dokter forensik gabungan Ade Firmansyah Sugiharto, Senin (22/8).

"Satu bersarang di tulang belakang," kata Ade
Ade mengatakan hasil autopsi tak ditemukan luka lain selain luka dari senjata api. Kendati demikian ia tak bisa memastikan berapa jumlah penembak yang menembak Brigadir J.

"Kita bisa menjelaskan arah tembakan sesuai lintasan yang ditemukan.  Kita tidak bisa mengetahui ada berapa penembak," jelasnya.

Sebelumnya, proses autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J berlangsung di RSUD Sungai Bahar Jambi pada 27 Juli lalu atas permintaan keluarga yang tidak puas dan merasa janggal terhadap hasil autopsi pertama.

Keluarga menemukan luka-luka di tubuh Brigadir J yang tidak sesuai dengan klaim polisi.
Ketua tim dokter forensik gabungan Ade Firmansyah Sugiharto memastikan pihaknya independen dan imparsial dalam proses autopsi ulang jenazah.

Pemeriksaan sampel dari autopsi ulang itu dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi RSCM. (CN)