KERINCI.SJBNEWS.CO.ID - Kabupaten kerinci sudah cukup terkenal di beberapa negara mempunyai kekayaan alam yang tidak bandingnya dengan negara lain di Asia tenggara.
kekayaan yang dimiliki kabupaten kerinci propinsi Jambi itu merupakan beberapa objek wisata alam suatu Rahmat bagi daerah ini pemberian sang pencipta yang harus di syukuri kabupaten kerinci.
Wisata alam pemberian sang pencipta tersebut antara lain,gunung kerinci tertinggi di Sumatra,danau gunung tujuh danau tertinggi di Asia,air terjun Telun berasap,air panas semurup,danau kerinci yang pernah dijadikan tempat bermain selancar angin oleh toeris dari manca negara.
Kemudian danau lingkar,danau kaco,danau belibis dan banyak lagi tempat tempat wisata alam lainya yang tidak bisa terkalahkan oleh daerah lain di negara Indonesia,didampingi beberapa objek wisata alam,kabupaten kerinci dikelilingi oleh hutan yang masih perawan cukup dikenal Dimata dunia yang sebut TNKS yang mempunyai plora dan fauna dan memiliki marga satwa dilindungi dunia yang selalu dijadikan tempat mahasiswa dari negara lain untuk melakukan penelitian.
Sekarang penuh tanda tanya ,apa yang telah daerah perbuat untuk objekwisata pemberian sang pencipta tersebut ?
Sjbnews mencoba menelusuri kebeberapa Nara sumber di kabupaten kerinci tentang kendala apa yang menjadi rintangan untuk menopang buat pembangunan objek wisata pemberian sang pencipta yang diliki kabupaten kerinci.
Dari telusuran media sjbnews satu persatu terkuak permasalahan yang sangat menjadi kendala berat terhadap kemajuan pembangunan beberapa objek wisata tersebut.
Menurut sumber yang minta namanya tidak dituliskan dimedia ini mengatakan,bagaimana pembangunan sarana dan prasaran bisa maju,pemerintah daerah telah membuat sepuluh skala prioritas utama pembangunan kerinci termasuk untuk memprioritask kemajuan pembangunan objek wisata,tapi apa yang terjadi,itu hanya omongan doang,kata sumber.
Pernah sumber tercium adanya dinas pariwisata mengajukan anggaran sebelas milyar lebih buat kemajuan objek wisata tersebut,tapi apa realisasinya cuman dua setengah milyar,itupun satu setengah milyar anggaran buat penyelenggara festival danau kerinci bulan Desember 2022 nanti.
Apa cukupnya dana satu milyar,ini yang dikatakan sama dengan boong tandas sumber.
Masih ungkapan sumber,kalau Pemkab kerinci mau memperjuangkan untuk mendapatkan dana D.A.K dari pemerintah pusat.
Orang pusat itu tentu mau jelas tentang ligalitas dari pemkab kerinci ,seperti belum adanya sertipikat sebagian lahan objek wisata,kalau sertipikat tersebut sudah ada berkemungkinan pemerintah pusat akan merealisasikan dananya kekerinci.
Sekarang ini keseriusan pemkab untuk memajukan objekwisata yang belum tampak,saat ini lebih mengutamakan pembangunan kantor di bukit tengah,semboyan kerinci sebagai BRENDING wisata terlupakan.
Maka kami sebagai lembaga masyarakat menghimbau para pemimpin kerinci tampakkan lah keseriusan untuk membangun objek wisata,jangan kerinci selalu dapat ejekan dari pengunjung wisata dari luar kerinci ketika berkunjung ke objekwisata tersebut,janganlah bukit tengah dan sungai langit terus yang prioritas utama,semboyan kerinci tempat wisata terlupakan kata sumber berharap.(dilas)