0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS

Polresta Jambi Telusuri Akun Medsos Penyebar Berita Hoax Aksi Geng Motor


07 October 2022

KOTA JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Polresta Jambi membentuk tim khusus (timsus) guna menelusuri akun media sosial (medsos) yang menyebarkan informasi bohong atau hoax, khususnya terkait aksi geng motor yang membuat resah masyarakat.

Kapolresta Jambi Kombes Pol. Eko Wahyudi mengatakan, pembentukan tim khusus tersebut bekerja sama dengan Subdit Cyber Polda Jambi dan Dinas Kominfo Kota Jambi.

Dikatakannya lagi, timsus ini dibentuk setelah beredarnya pesan berantai dan video di grup-grup WhatsApp terkait aksi teror geng motor yang membuat panik masyarakat Jambi.

Dalam video yang beredar terlihat anggota geng motor melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata video tersebut bukan kejadian di Kota Jambi, melainkan di wilayah Bogor.

Eko meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi di medsos yang belum jelas kebenarannya.

"Saya minta masyarakat jangan mudah percaya atau termakan berita hoax yang belum jelas kebenarannya," kata Eko, Rabu (5/10/2022). (MTR)