KERINCI, SJBNEWS.CO.ID - Seleksi pelaksanaan P3k di kabupaten kerinci tahun 2022 jangan coba coba ada yang minta uang pada peserta,jikalau terbukti ada oknum pejabat yang minta uang dengan janji bisa meluluskan peserta,sesuai dengan arahan Bupati kerinci akan dipecat dari jabatannya,kata kepala dinas pendidikan kabupaten kerinci,H.MURISON.S.PD.S.SOS.MS.i Kamis 30 nop pada sjbnews.
Kepala dinas pendidikan kerinci selaku sekretaris pelaksanaan P3K kabupaten kerinci ketika di jumpai sjbnews diruang kerjanya di dinas pendidikan mengatakan saya berkonsisten meneruskan arahan pak Bupati agar pegawai dinas pendidikan maupun guru senior,kepala sekolah dan pengawas binaan yang terlibat sebagai panitia pelaksanaan P3K terbukti memungut uang pada peserta akan diberi sangsi berat yaitu pemecatan dari jabatan.
Kepala dinas H.MURISON ,sesuai arahan Bupati bahwa pelaksanaan P3K harus dilaksanakan sebaik baiknya,atas arahan tersebut telah saya sampaikan pada seluruh staf didinas maupun di sekolah sekolah,dikatakan H.MURISON ,Inshak Allah saya baik pribadi maupun selaku kepala dinas sudah melakukan bimbingan tehnis terhadap kepala sekolah SMP,SD dan TK ,dan agar tetap menjaga apa arahan dari Bupati.
Secara jujur kadis pendidikan pada wartawan mengatakan bahwa sudah banyak peserta P3K yang datang ke saya ,saya tanya ada yang bawa uang dak,kalau bawa uang demi Allah ,saya tidak mau urusan P3K pakai uang walau sepeser pun berhubungan dengan uang saya tidak terima.
Dikatakan kadis mengapa harus menyogok ,apakah anda tidak yakin dengan kenerja sendiri selama ini.
kalimat tersebut dilontar kadis ke seluruh kepala sekolah dan guru senior di sekolah tersebut,sebab guru senior dan kepala sekolah lah yang tau apakah gurunya yang ikut P3K itu cocok atau tidak untuk di ikutkan,rajin apa tidak itu sekolah yang lebih tau.
Dinas pendidikan dan BKD itu tugasnya hanya melakukan pripikasi yang berhubungan dengan kualifikasi pendidikan,serjana pendidikan,bagi yang non pendidikan harus punya sertipikat pendidik,hanya mengeluarkan sarat sarat administrasi saja.
Kemudian tugas kami melihat latar belakang pelamar,kerna ini harus kami lakukan,mana tau pelamar yang sudah lulus administrasi tau tau guru tersebut,punya penyakit,minsalnya terlibat narkoba,atau setres ,atau tuli,kan ini gak mungkin untuk jadi guru,ungkap H.MURISON
Disela perbicangan wartawan dengan kadis pendidikan tentang pelaksanaan P3K.
Awak media sempat guyon ,tanya wartawan pada kadis,bagaimana kalau seandainya masyarakat menghendaki orang birokrasi turun ke kancah politik turut dalam fursa calon kosong satu kerinci Kedepan ? Dijawab H.MURISON.Aminnnn,karena H.MURISON orang birokrasi yang berkategori punya aura kepemimpinan,di jawab ,kalau memang masyarakat menghendaki ,inshak allah kita siap menerima amanah,kata H.MURISON anak muda beraura kepemimpinan sambil tersenyum.(DILAS)