Andiopenta Purba: Diakonia Sosial Perwujudan Natal Yang Nyata
26 December 2022
KOTA JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Pesan dan kesan dari ketua Dewan Diakonia HKBP Jambi St. Dr. Drs. Andiopenta Purba, M.Hum. M.div. dalam rangka pembagian bingkisan natal dari Huria HKBP Jambi kepada saudara saudara kita yang membutuhkan.
Setiap bulan Desember umat nasrani di seluruh dunia merayakan natal. Dari tahun ke tahun semuanya bersuka cita menyambut dan merayakannya.
Namun, dapat dirasakan bahwa setiap kali kehadiran natal pada bulan desember setiap tahun, sepertinya hanya sebagai tradisi dan rutinitas setiap tahun. Hal itu bisa saja terjadi jika kita tidak berbuat nyata dalam natal itu.
Natal berarti lahir, kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus lahir ke dunia untuk merealisasilan janji Tuhan akan dunia ini, membuatnya menjadi aman, damai, terang, dan sejahtera.
Masih ingat semboyan jaman pak Harto yang selalu mencanangkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang Gemah Ripah Lohjenawi.
Agaknya semboyan ini tidaklah muluk muluk, atau tidaklah menjadi sesuatu yang sulut diwujudkan. Menjadi bangsa yang aman, damai, tenteram, sejahtra melalui pemanfaatan kekayaan alam yang melimpah ruah di bumi Indonesia.
Itulah impian setiap warga negara Indonesia secara keseluruhan. Lalu kita sebagai umat Kristen yang merupakan sebagian dari bangsa Indonesia haruslah berbuat sesuai dengan makna Natal.
Demikian kita jemaat HKBP Jambi, yang telah mengupayakan hal itu melalui aksi sosial yang diselenggarakan dewan Diakonia HKBP Jambi di gereja.
Melalui ibadah bersama para warga kita yang mengalami sakit menahun, disabilitas, dan warga prasejahtera. Ibadah bersama yang dipimpin oleh Diakones R. Br. Simangunsong.
Pesan natal yang disampaikan bahwa setiap orang sama di hadapan Tuhan. Saudara kita jika saat ini sedang menderita sakit, menyandang disabilitas, hidup dalam keadaan berkekurangan, bukanlah suatu hukuman dari Tuhan, tetapi itulah kenyataan yang memang harus dihadapi.
Rencana Tuhan tidak pernah tidak benar, tidak tepat, serta tidak ada beban yang terjadi pada kita yang tidak bisa kita pikul. Dengan kata lain, Tuhan tidak pernah menyematkan beban yang sungguh berat bagi setiap orang, Ia pasti mengetahui bahwa beban yang terjadi itu bisa kita pikul.
Oleh karena itu melalui natal, semoga kita yang berbeban berat, selalu mengadu kepada-Nya, agar beban itu bisa kita pikul. Di samping itu, bagi kita yang senantiasa tidak berbeban berat, kiranya terpanggil untuk segera berdiakonia sosial sebagai wujud nyata kasih Tuhan kepada kita.
Mari kita memberi sedikit dari apa yang telah kita miliki buat mereka saudara saudara kita yang sedang membutuhkan.
Seperti firman Tuhan menyatakan bahwa; Jika kamu berbuat baik untuk sesamu, sesungguhnya perbuatan itu bukanlah kepadanya, meIainkan Kepada-Ku.
Di akhir ibadah pesta natal ke dua hari ini, (26/12/22), gereja kita akan memberikan bingkisan natal berupa sembako, itulah sebagai pertanda kasih kita kepada mereka yang membutuhkannya.
Di samping itu, sebagai perwujudan kasih kita kita, serta menunjukkan bahwa kita juga perduli kepada saudara saudara kita yang bermukim di sekitar gereja HKBP Jambi, juga kita berikan bingkisan natal melalui pemerintah setempat, ketua RT dimana gereja kita berdiri.
Kiranya apa yang telah diperoleh hari ini, baik makanan rohani melalui ibadah bersama, maupun makan jasmani berupa sembako, kiranya dapat mewujudkan damai sejahtera dan sukacita bagi kita semua.
Semoga di tahun yang akan datang kegiatan dewan diakonia sosial di gereja kita dapat ditingkatkan. (AO)
